Kata Anjay dan Rusaknya Moral Bangsa
Dari sebuah artikel yang dia baca kata anjay adalah serapan dari kata anjing yang diperhalus pengucapannya. Bahkan dalan vidionya tersebut membuat tagar #EdukasiLihatAjaDulu #StopAnjay #Viral , dan untuk meyakinkan para menontonnya dia menggaet beberapa narasumber dari berbagai profesi seperti Doktor, Psokolog, Lowyer dan Ustadz, vidio tersebut dibagi menjadi per-part untuk setiap narasumbernya.
Dalam part pertama yang menjadi viral tersebut perbincang atau berkonsultasi dengan sorang Doktor sastra dan bahasa indonesia dari universitas negeri semarang. Dalam obrolannya beliau menjelaskan ’’ ada sebuah perubahan wujud bahasa yang tadinya anjing menjadi anjay, waktu demi waktu leksikon akan terus muncul dan tidak bisa dihentikan secara tiba-tiba, sehingga penggunaannya meluas sampai pada anak-anak yang menggunakan kata tersebut bahakna pada lagu balonku aada lima’’.
Setelah vidio viral ini banyak masyarakat yang pro dan kontra, dari para pro beranggapan bahwa kata anjay dianggap kurang sopan dan tidak baik. Sementar dari para kontra mengangap kata anjay adalah singkatan dari ‘’asikin aja say’’, bahkan ada beberapoa orang yang membahas tentang komentar yang pernah ditulis oleh sang youtuber yang memelesetkan ‘’anjing’’ menjadi ‘’ jing’’ dan itu dilontarkan kepada seseorang yang berarti menyamakan orang tersebut dengan anjing, padahala kata anjay tdak selalu mengarah kepada manusia justru mengarah kepada sesuatu. Hal yang membuat banyak orang kontra salah satunya adalah saat dia menggiring opini untuk menjatuhkan orang lain, karena dalam vidio dia terlihat memaksakan jawaban dan kehendaknya sendiri pada saat narasumber mengatakan ‘’ saya tidak setuju, bila..’’ tetapi dia memotong perkataan tersebut demi mendapat kata ‘tidak setuju’.
Banyak orang yang beranggapan bahwa orang yang dimaksut adalah seorang rizky billar, hal tersebut wajar saja karna rizky billar sendiri bisa dibilang cukup sering mengucapkan kata anjay. Hal tersebut membuat kata ‘’iri bilang anjaaay’’ menjadi viral setelahnya.
Kata anjay sendiri sebenarnya telah viral dan booming sudah dari beberapa tahun yang lalu , tapi kenapa baru dipermasalahkan sekarang saat telah banyak orang yangg menggunakannya? Sebenarnya jika kita dapat pikirkan lagi, saya pribadi setuju jika kata anjay dapat merusak moral bangsa dan saya juga setuju-setuju saja jika maksut anjay bukanlah mengarah kepada kata anjing.
Dua hal tersebut sebenarnya bisa saja digabung menjadi sesuatu kata yang seharusnya dapat ditempatkan ditempat dan situai yang tepat. Seperti contohnya saat ada seseorang yang melihat sebuah pemandangan yang indah dia akan berkata ‘’ anjay indah banget’’ bukannnya menggunakan bahasa indonsia yang lebih benar seperti ‘’wow indah banget’’ yang menyatakan keterkejutan dan kegembiraan . mungkin jika kata merusak moral bangsa disini mengarah ke konteks dimana banyak anak muda yang lebih senang menggunakan kata anjay ketimbang bahasa indonesia yang benar maka opini yang disampaikan akan lebih bisa diterima oleh masyarakat luas ketimbang mengkonotasikan kata anjay kepada kata anjing.
----------------
Hai semua semoga info ini bisa bermanfaat dan kita sebagai anak muda bisa melihat segala sesuatu dari sisi yang berbeda bukan hanya melihat dari sisi kemauan kita. seperti koin yang dapat dilihat dari berbagai sisi, depan, belakang, kanan, kiri, atas, bawah. seperti segala hal yang bisa kita lihat di dunia ini. terimakasih yang telah membaca
<script data-ad-client="ca-pub-1959494933251169" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>


Semoga menghibur
BalasHapus